Review Film Emergency Declaration Yang Penuh Ketegangan

museofridakahlo.org – Film asal Korea Selatan memang selalu berhasil menarik perhatian banyak orang, jalan cerita yang menarik, akting para pemain dan visual dari film menjadi alasan mengapa film asal Korea Selatan menarik dan patut diapresiasi. Yang kali ini ada sebuah film yang berjudul Emergency Declaration yang merupakan drama thriller yang menegangkan dari awal hingga akhir, film ini membawa tema seputar virus yang mengancam, karya sutradara dan penulis Han Jae Rim ini penuh dengan pesan moral mengenai kemanusian dan keluarga. Seperti apa keseruan filmnya? Berikut ini review film Emergency Declaration.

 

Review Film Emergency Declaration, Ada Yang Sudah Nonton?

 

  1. Sinopsis Film Emergency Declaration

    Jae Hyuk yang diperankan oleh Lee Byung Hun dalam film ini memerankan sebagai mantan pilot yang ingin membawa anaknya yaitu So min ke Hawaii untuk mengobati sakit eksim yang diderita olehnya. Begitu juga dengan sang istri detektif In-Ho yang diperankan oleh Song Kang Ho yang pergi liburan bersama dengan teman-temannya, ketika sedang berada di toilet, So Min mengetahui bahwa Jin Seok yang diperankan oleh Yim Si Wan memasukkan sesuatu di ketiaknya. Jin Seok yang mengetahui hal tersebut mengikuti So Min, termasuk ikut terbang ke Hawaii, namun di sisi lain, In Ho mengetahui bahwa Jin Seok merupakan seorang psikopat yang mengunggah sebuah video, mengungkapkan rencananya untuk melakukan aksi teror di dalam pesawat. Namun ia menemukan bahwa Jin Seok telah naik ke pesawat K1501 yang juga ditunggangi oleh sang istri.

  2. Penerbangan Yang Mencekam

    Tanpa basa-basi, film ini dibuka dengan bandara Seoul yang hiruk pikuk, Jae Hyuk yang penuh misteri dan memperkenalkan karakter utama serta latar belakang mereka untuk membuatnya semakin terikat dengan penonton. Plot dari film ini penuh sesak dengan ketegangan dari awal hingga akhir film, durasi dua jam lebih akan terasa tepat, mengingat banyaknya karakter serta plot kompleks yang diceritakan dalam film ini. Semuanya semakin padat dengan misteri yang terus bermunculan dari rangkaian karakter yang memiliki daya tariknya masing-masing, skala besar dapat terlihat dari deretan nama besar yang berpartisipasi dalam film ini. Seperti Lee Byung Hun, Jeon Do Yeon, dan Song Kang Ho yang mana ia juga membintangi drama komedi Broker yang tayang di tahun 2022 ini. Hal yang menarik perhatian banyak penonton yaitu mantan idol Yim Si Wan yang semakin populer setelah terjun ke dunia akting setelah membintangi drama Moon Embracing the Sun. Ia juga menampilkan karakter Jae Hyuk yang memiliki andil besar menghadirkan kesan mencekam dalam cerita ini. Gaya thriller yang mencekam dapat dirasakan di sepanjang film melalui scoring seperti Hans Zimmer yang epik, plat warna kelabu dan sedikit gelap, sampai dengan pergerakan plot yang cukup lambat. Dari segi visual, Han secara tenang mengambil kegoncangan dari ketakutan para penumpang, keluarga, hingga peran pemerintah dalam menghadapi virus dan keselamatan mereka yang terjangkit virus ini. Dipadukan juga dengan pengambilan gambar close up yang memperlihatkan ekspresi wajah para aktor yang aktingnya sudah tidak perlu diragukan lagi. Dari plot yang sangat kompleks dan rangkaian karakter dengan masalahnya tersendiri, ada banyak informasi yang diselipkan di tengah film, daya drama ini pun sangat mendominasi pada third act yang mungkin bisa saja terasa berlebihan. Hanya saja secara keseluruhan film ini masih sangat menyenangkan sebagai tontonan disaster movie yang penuh dengan emosional dan drama.

  3. Representasi Ketakutan Dunia Nyata

    Premis tentang pembajakan pesawat atau menyebarnya virus di dalam sebuah pesawat yang sedang terbang memang bukan hal yang baru, tapi Han membawa topik tentang virus dan flu sebagai senjata biologis mematikan yang kontroversial sebagai pondasi film. Semua elemen di dalam film ini ditekankan untuk menghadirkan drama sekaligus thriller yang sangat menegangkan, setiap adegan seilah mengajak penonton seakan-akan berada di dalam pesawat yang dipenuhi dengan virus dan memahami apa yang dirasakan oleh penumpang dan keluarga mereka. Seperti yang bisa kita lihat dari trailer filmnya, film ini mengangkat isu senjata biologis melalui rekayasa virus yang dikembangkan oleh kelompok tertentu. Memang tidak dapat dipungkiri film ini menyentil kontroversi mengenai pandemi Covid-19 walaupun pengembangan film ini dimulai pada tahun 2019, setahun sebelum pandemi menyebar ke seluruh dunia. Itulah sedikit review film Emergency Declaration yang wajib kamu tonton.